hainews.co.id – Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Bagi Mama yang sedang menjalani pengobatan kanker payudara, menjaga asupan makanan dapat membantu mengurangi risiko efek samping. Berikut ini adalah delapan buah yang sebaiknya dihindari untuk menjaga keseimbangan tubuh selama masa pemulihan.
1. Anggur
Anggur mengandung resveratrol yang dapat memengaruhi hormon estrogen. Hormon ini dapat memperburuk kondisi kanker yang sensitif terhadap hormon. Selain itu, kandungan gula dalam anggur dapat meningkatkan kadar insulin yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
2. Apel
Apel, terutama yang dikonsumsi dengan kulitnya, sering mengandung pestisida yang sulit dihilangkan dan bersifat karsinogenik. Apel juga mengandung fruktosa tinggi, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
3. Buah Ara (Tin)
Buah ara memiliki kandungan gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar insulin, serta serat tinggi yang bisa mengganggu pencernaan, terutama bagi Mama yang menjalani pengobatan kanker.
4. Durian
Durian mengandung alkohol alami yang dapat memperberat kerja hati, terutama jika Mama sedang menjalani kemoterapi. Selain itu, sifat panasnya dapat menimbulkan perut kembung dan mual.
5. Kiwi
Kiwi kaya akan oksalat, yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan mengganggu pencernaan. Kandungan asamnya juga bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
6. Mangga
Mangga memiliki kadar gula dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan insulin. Buah ini juga dapat menimbulkan rasa mual, terutama bagi yang sedang menjalani pengobatan kanker.
7. Nanas
Nanas mengandung bromelain, yang dapat mempercepat penyerapan obat dan memengaruhi efektivitasnya. Asam dalam nanas juga dapat mengiritasi saluran pencernaan.
8. Pepaya
Pepaya matang mengandung gula tinggi dan enzim yang memicu produksi estrogen, yang kurang ideal bagi kanker payudara sensitif hormon. Serat dalam pepaya juga dapat mempengaruhi pencernaan yang mungkin sedang lemah.
Dengan menghindari buah-buahan ini, Mama dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh selama masa pemulihan.