Kementan Jadikan Polbangtan Sebagai Pusat Pengembangan Agrisociopreneur Pertanian

Kementan Jadikan Polbangtan Sebagai Pusat Pengembangan Agrisociopreneur Pertanian
Kementerian Pertanian menggelar sosialisasi program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian. (Sumber : Humas Polbangtan Gowa)

GOWA – Dalam upaya mendorong alumninya untuk menciptakan lapangan kerja dibidang pertanian (job creator) Polbangtan Gowa melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar sosialisasi program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).

PWMP merupakan program Kementerian Pertanian yang dirancang mendorong penumbuhan generasi muda berwirausaha di bidang pertanian.
Dalam upaya tersebut, program ini dirancang melalui beberapa tahap yang dimulai dengan program penyadaran dan penumbuhan kewirausahaan, kemudian pengembangan, pemandirian dengan jejaring dan akses permodalan serta inkubasi bisnis.
Melalui program tersebut Polbangtan Gowa sebagai sebuah kampus vokasi dibawah Badan SDM Kementerian Pertanian memiliki peran vital menjadi center of Agrisociopreneur development berbasis inovasi agribisnis.

sosialisasi program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian. (Sumber : Humas Polbangtan Gowa)

Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian menjadi job creator, sebagai pencipta lapangan kerja di lingkungannya.

Oleh karena itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian berupaya serius dalam mencetak job creator melalui program PWMP ini.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital bagi generasi muda pertanian.
“Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan,” ujar Dedi.

Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar menjelaskan bahwa melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional disektor pertanian, program YESS dijadikan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan.
“Melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan, program YESS dijadikan proyek percontohan pengembangan generasi muda di pedesaan. Program ini dirancang untuk membangun kesadaran, kemandirian, pengembangan dan peluang bisnis generasi muda bidang pertanian” ujar Detia saat dalam sambutannya pada senin (10/6/2024).

Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) tersebut diikuti oleh 40 mahasiswa Polbangtan Gowa yang diadakan di Hotel Golden Tulip Makassar.
Dihadapan para mahasiswa, Detia memberikan pesan dan motivasi untuk bisa mengatur waktu antara kewajiban kuliah dan bisnis.
Sebagai jobcreator yang harus bisa bermitra atau mencari pekerja, menurut Detia mahasiswa Polbangtan Gowa harus mampu mengatur waktu dengan baik karena masih memiliki kewajiban kuliah.
“Disitulah dituntut untuk mengelola waktu, memilih bisnis yg sesuai dan mencari peluang yg besar. Sehingga proses penyadaran, penumbuhan, pengembangan, dan pemandirian bagi generasi muda di bidang kewirausahaan pertanian yang diwujudkan dalam bentuk bisnis” pesannya.