Mintalah daftar klien terdahulu dan jangan ragu untuk menghubungi beberapa di antaranya untuk mendapatkan referensi langsung mengenai kualitas layanan, profesionalisme, dan tingkat keberhasilan konsultan.

Reputasi yang baik adalah faktor kuat bahwa konsultan tersebut memiliki pengalaman mendalam tentang seluk-beluk sertifikasi halal.

  1. Evaluasi Pemahaman Regulasi dan Standar Halal:

Konsultan yang kompeten harus memiliki pemahaman yang mendalam dan selalu up-to-date mengenai regulasi dan standar halal yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional jika bisnis Anda berorientasi ekspor.

Mereka harus mampu menjelaskan persyaratan sertifikasi secara jelas dan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan karakteristik produk dan proses produksi perusahaan Anda. Jangan ragu untuk menguji pengetahuan mereka melalui pertanyaan-pertanyaan spesifik terkait dengan industri Anda.

  1. Pertimbangkan Layanan yang Ditawarkan:

Kebutuhan setiap bisnis berbeda-beda. Beberapa perusahaan mungkin hanya membutuhkan bantuan dalam penyusunan dokumen, sementara yang lain memerlukan pendampingan menyeluruh mulai dari audit internal, pelatihan staf, hingga pendampingan saat audit eksternal oleh LPH. Pastikan konsultan halal yang Anda pilih bisa membantu kebutuhan spesifik sertifikasi halal perusahaan Anda.