hainews.co.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Irwan Sabri – Hermanus (IRAMA) dinyatakan telah memenangkan Pilkada Nunukan 2024 setelah KPU Nunukan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilbup Nunukan.
Pasangan kandidat IRAMA meraih suara terbanyak dibandingkan rival terdekatnya yakni paslon Andi Akbar – Serfianus (GAAS) dengan selisih 3.726 suara dan selisih 20.000 suara dibandingkan paslon Basri – Hanafiah.
Masyarakat Nunukan tentunya paham, bahwa kemenangan IRAMA bukan perkara mudah. Kedua rivalnya adalah kubu yang pernah memenangkan pilkada pada kontestasi sebelumnya. Bahkan pasangan GAAS sebagai rival terdekatnya merupakan kubu yang berkali-kali berkuasa di Nunukan.
Dimana pasangan calon GAAS, sosok Andi Akbar adalah suami dari Bupati Kabupaten Nunukan dan mantan wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Adapun H. Basri adalah mantan Bupati Nunukan periode sebelum Bupati Nunukan dua periode Laura Hafid.
Di balik suksesnya pasangan IRAMA memenangkan hati pemilih, ada sosok yang perannya sangat signifikan dalam mengatur strategi dan taktik serta kemampuan menggerakkan relawan. Sosok tersebut adalah Ruslan Abdul Gani, konsultan politik pasangan IRAMA, yang dikalangan aktivis mahasiswa dikenal dengan sapaan Agil.
Pria kelahiran Enrekang ini berpengalaman sebagai konsultan politik di berbagai daerah. Khusus Nunukan, Pilkada 2024 bukan panggung pertamanya. Pada 2019, Agil didapuk memenangkan Haji Irwan Sabri (HIS) dan berhasil meraih suara terbanyak pemilu legislatif Nunukan 2019 sekaligus memecahkan rekor suara terbanyak sejak adanya Pileg di Kabupaten Nunukan.
Ia juga memiliki peran besar dalam memenangkan Haji Akbar Ali yang tak lain adalah adik kandung Irwan Sabri, saat maju sebagai calon anggota legislatif Provinsi Kalimantan Utara periode 2024-2029, dari Partai Gerindra yang juga sukses sebagai peraih suara terbesar di dapil 4 Nunukan dan menyumbang dua kursi untuk Partai Gerindra di DPRD Provinsi Kaltara.
Agil pernah bekerja sebagai wartawan di koran Harian Ujungpandang Express di Makassar. Semasa kuliah, menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UMI Makassar di tahun 1999-2000 dan Ketua Umum Perhimpunan Pers Mahasiswa Makassar (PPMM). Ia juga aktif di organisasi pecinta alam MAPALA UMI.
Tangan dinginnya yang sukses mengkonsolidasi relawan IRAMA meskipun dalam situasi sulit serta berhadapan dengan lawan yang tangguh, adalah kemampuan yang lahir dari pengalaman panjangnya sebagai aktivis HMI.
Di Jakarta, Agil menjadi fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2006-2008. Sementara di cabang asalnya, HMI Cabang Makassar, Agil populer sebagai penceramah Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI.
Tahun 2004-2005, Agil memimpin HMI Cabang Makassar sebagai sekretaris umum. Pengabdian di HMI seakan tak pernah putus, hingga hari ini ia menjabat sebagai Koordinator Presidium MD KAHMI Lembata, tanah kelahiran istrinya. Ia menetap disana, dan telah dikaruniai tiga anak laki-laki.[]