hainews.co.id – Daun bawang adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan, seperti sup, tumisan, hingga sebagai topping untuk hidangan lainnya. Namun, masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang adalah daun bawang yang cepat layu atau membusuk setelah beberapa hari disimpan. Padahal, dengan cara penyimpanan yang tepat, daun bawang bisa bertahan lebih lama dan tetap segar. Selain itu, kamu juga bisa menanam kembali daun bawang dari sisa akarnya, sehingga tak perlu sering membeli yang baru.
Berikut adalah beberapa metode yang efektif untuk menyimpan daun bawang, agar tetap segar lebih lama, berdasarkan informasi yang disarikan dari Simply Recipes.
1. Menyimpan Daun Bawang di Kulkas
Menyimpan daun bawang di kulkas adalah salah satu cara yang paling umum dan efektif untuk menjaga kesegarannya. Berikut dua metode penyimpanan daun bawang di kulkas yang dapat kamu coba:
Metode 1: Simpan dalam Gelas Berisi Air
Langkah pertama adalah menyiapkan gelas berisi air secukupnya, cukup untuk menutupi bagian akar daun bawang. Masukkan daun bawang ke dalam gelas dengan posisi akar berada di bawah dan batang hijau di atas.
- Jika ingin menyimpannya di dalam kulkas, tutupi bagian atas daun bawang dengan kantong plastik dan ikat menggunakan karet gelang agar kelembapan tetap terjaga.
- Gantilah air setiap dua atau tiga hari untuk mencegah bakteri atau jamur berkembang.
Dengan cara ini, daun bawang bisa bertahan hingga dua hingga tiga minggu. Namun, perlu diperhatikan bahwa metode ini membutuhkan ruang di kulkas dan air harus diganti secara rutin.
Metode 2: Bungkus dengan Tisu Dapur
Langkah pertama adalah melepaskan ikatan atau karet gelang yang ada pada daun bawang dan pisahkan batangnya. Pastikan untuk membuang daun bawang yang sudah mulai layu atau membusuk, agar tidak merusak bagian yang masih segar.
- Letakkan daun bawang di atas tisu dapur yang kering dan beri sedikit jarak antar batang.
- Tutupi daun bawang dengan handuk kertas lainnya, lalu gulung perlahan sehingga membentuk bundel.
- Simpan bundel ini dalam kantong plastik zip-top dan tekan sebagian besar udara keluar sebelum menutup rapat.
- Tempatkan kantong ini di laci pendingin kulkas.
Metode ini menjaga keseimbangan kelembapan yang ideal: tidak terlalu kering, sehingga daun bawang tidak cepat layu, tetapi juga tidak terlalu basah yang dapat mempercepat pembusukan. Dengan cara ini, daun bawang dapat bertahan hingga tiga minggu tanpa kehilangan kesegarannya.
2. Metode Penyimpanan yang Harus Dihindari
Membekukan Daun Bawang
Meskipun terlihat seperti cara yang praktis, membekukan daun bawang justru dapat merusak teksturnya. Kandungan air dalam daun bawang akan berubah menjadi es saat dibekukan. Begitu dicairkan, tekstur daun bawang akan menjadi lembek, berlendir, dan kehilangan rasa segarnya.
Meskipun daun bawang yang dibekukan masih bisa digunakan dalam masakan, terutama untuk hidangan yang dimasak, namun daun bawang yang dibekukan tidak cocok untuk digunakan secara segar, seperti taburan pada sup atau salad.
3. Tanam Kembali dari Sisa Akar
Selain cara penyimpanan yang tepat, daun bawang juga bisa ditanam kembali dari sisa akarnya. Caranya cukup mudah: potong bagian batang daun bawang sekitar 2-3 cm dari akar, kemudian tanam bagian akar tersebut dalam wadah yang berisi air atau tanah. Dalam beberapa hari, kamu akan melihat daun baru mulai tumbuh, sehingga kamu bisa mendapatkan pasokan daun bawang segar tanpa harus sering membelinya.
Tinggalkan Balasan