hainews.co.id – Memahami update algoritma Facebook Ads 2025 adalah kunci agar iklan pos Anda tetap relevan, hemat biaya, dan tepat sasaran. Di balik layar, Meta terus memoles sistem delivery iklan dengan menekankan sinyal AI, kualitas konten, dan pengalaman pengguna. Berikut rangkuman perubahan utama dan strategi winning yang bisa langsung Anda terapkan.

1. Perubahan Algoritma & Kebijakan Utama

  1. Prioritas Reels & Native Content
    Meta semakin meniru format TikTok: Reels dan iklan yang terasa “native” jauh lebih diutamakan dibanding iklan statis hard‐sell. Konten yang tampak seperti postingan organik dengan narasi autentik kini mendapatkan jangkauan lebih luas. 
  2. AI‐Driven Delivery & Quality Score

Selain sinyal engagement dasar, Meta mulai menilai kualitas landing page dan post-click experience sebagai faktor delivery—mirip Quality Score di search ads. Kampanye dengan UX buruk berisiko dipenalti dengan impression share lebih rendah.

       3.Penghapusan Detailed Targeting Exclusions

Sejak Januari 2025, kemampuan mengecualikan audiens (exclusion targeting) untuk age, gender, ZIP, lookalike, dan interest tertentu telah dihapus untuk mencegah praktik diskriminasi. Akibatnya, segmentasi menjadi lebih generik—Anda harus mengandalkan layering audience yang lebih cermat.

  1. Special Ad Categories & Customer List Restrictions

– Kategori “Financial Products and Services” wajib dipilih untuk iklan keuangan; kategori “Credit” sudah digantikan.

– Mulai Maret 2025, custom audiences untuk housing, employment, dan financial products perlu sertifikasi khusus atau iklan akan pause otomatis.

2. Fitur & Tools Canggih untuk 2025

  • Advantage+ Campaigns
    Tool AI full-funnel dari Meta yang otomatis memilih placement, creative, dan bidding untuk target ROAS atau CPA Anda. Meski minim visibilitas data (“black box”), banyak advertiser melaporkan peningkatan konversi berkat automasi cerdas ini. Generative AI
  • Creative
    Melalui Advantage+ Creative, Anda bisa mengubah gambar statis jadi video native dengan GenAI, menghasilkan CTR hingga 11% dan conversion rate +7.6%.
  • Brand Safety Controls
    Fitur “turn off comments” dan blacklist profile memungkinkan Anda mengatur lingkungan iklan lebih aman dan sesuai brand guidelines.

3. Strategi Winning 2025

  1. Video Testimonial Autentik
    – Rekam pengguna nyata di setting harian (mobil, rumah) membicarakan benefits produk.
    – Format raw & unpolished terasa lebih engaging daripada iklan “profesional”.
  2. Segmentasi Funnel & Account Separation
    – Pisahkan kampanye berdasarkan tahapan: awareness, consideration, decision.
    – Untuk pivot messaging drastis, buat akun baru + pixel baru agar AI Meta terlatih ulang tanpa beban data lama.
  3. Optimalisasi Landing Page & Post-Click
    – Sinkronkan tone dan desain landing page dengan creative iklan.
    – Prioritaskan kecepatan muat (<3 detik) dan UX browsing (clear CTAs, testimonial). 

A/B Testing & Iterasi Cepat
– Uji variasi headline, thumbnail, dan call-to-action secara berkala (2–4 minggu).
– Matikan varian underperforming, skala yang berhasil.

4. Taktik Lanjutan

  • Audience Layering & Custom Intent
    Kombinasikan interest affinity, in-market, dan custom intent untuk membentuk audiens berkualitas tinggi meski exclusion targeting dibatasi.
  • Budget Pacing Scripts
    Gunakan Google Ads Script adaptasi di Meta (via API) untuk menyebar spend harian, mencegah burn rate jam puncak.

Diversifikasi Channel
Kurangi ketergantungan Meta dengan mengalokasikan sebagian budget ke TikTok Ads, LinkedIn Ads, dan email marketing sebagai channel owned.