hainews.co.id – Banyak orang merasa tidak nyaman ketika berada di tempat ramai, namun bagi mereka yang mengalami anxiety, kondisi ini bisa terasa jauh lebih berat. Keramaian dapat memicu detak jantung meningkat, sesak napas, hingga rasa panik yang sulit dikendalikan. Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas, terlebih bila harus menghadiri acara penting, bekerja di kantor, atau sekadar bepergian di pusat perbelanjaan.
Menghadapi anxiety di tengah keramaian bukan hal mudah, tetapi bukan berarti tidak ada solusi. Ada berbagai cara sederhana yang bisa membantu menenangkan diri sekaligus mengendalikan gejala. Melalui langkah yang tepat, situasi yang tadinya terasa menekan bisa lebih terkendali.
Lakukan 6 Hal Ini Saat Anxiety Kambuh
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat anxiety mulai muncul di tempat ramai.
1. Tarik Napas Dalam dan Perlahan
Teknik pernapasan adalah langkah pertama yang bisa segera dilakukan. Saat anxiety muncul, tubuh biasanya bereaksi dengan napas cepat dan dangkal. Hal ini membuat oksigen yang masuk tidak cukup, sehingga otak semakin merasa panik. Tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi hingga tubuh mulai lebih tenang.
Melatih teknik ini secara rutin juga dapat membantu tubuh terbiasa menghadapi situasi sulit. Jika dilakukan dengan konsisten, teknik pernapasan bisa menjadi cara alami untuk menenangkan diri bahkan sebelum gejala anxiety muncul.
2. Alihkan Fokus dengan Grounding Technique
Ketika pikiran mulai kalut di keramaian, coba alihkan fokus menggunakan grounding technique. Misalnya, sebutkan lima benda yang bisa dilihat, empat benda yang bisa disentuh, tiga hal yang bisa didengar, dua hal yang bisa dicium baunya, dan satu hal yang bisa dirasakan. Teknik ini membantu otak kembali pada realitas dan mengurangi rasa cemas berlebihan.
Grounding juga efektif mencegah pikiran berputar pada ketakutan yang belum tentu terjadi. Dengan melibatkan panca indera, tubuh mendapat sinyal bahwa situasi masih terkendali, sehingga rasa panik perlahan mereda.
3. Gunakan Musik atau Audio Menenangkan
Mendengarkan musik dapat membantu menciptakan “ruang pribadi” meski sedang berada di keramaian. Lagu dengan tempo lambat atau suara alam, seperti gemericik air, terbukti bisa menurunkan kadar stres. Siapkan playlist khusus yang membuat Anda merasa lebih rileks dan simpan di ponsel untuk digunakan kapan pun diperlukan.
Selain musik, Anda juga bisa mencoba mendengarkan podcast ringan atau meditasi audio. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan perhatian, tetapi juga memberikan sugesti positif pada pikiran sehingga rasa anxiety berkurang.
4. Batasi Paparan dari Keramaian
Jika memungkinkan, carilah tempat lebih tenang ketika merasa kewalahan. Misalnya, pergi ke pojok ruangan, keluar sebentar untuk menghirup udara segar, atau mencari kursi di area yang tidak terlalu padat. Memberikan jarak sejenak dari keramaian dapat membantu tubuh menenangkan diri sebelum kembali beraktivitas.
Membatasi paparan bukan berarti menghindar sepenuhnya. Justru, cara ini membantu mengelola energi dan menjaga agar gejala anxiety tidak semakin memburuk. Dengan istirahat sejenak, Anda bisa kembali menghadapi situasi dengan kondisi mental yang lebih stabil.
5. Gunakan Self-talk Positif
Ketika anxiety muncul, pikiran negatif sering kali mendominasi, seperti “Saya tidak bisa” atau “Saya akan pingsan”. Untuk melawannya, gunakan self-talk positif. Ucapkan pada diri sendiri kalimat seperti “Saya aman”, “Ini hanya sementara”, atau “Saya bisa mengatasinya”. Kata-kata sederhana ini mampu memberikan sugesti positif dan menurunkan rasa takut.
Self-talk positif juga membantu membangun rasa percaya diri. Semakin sering dilakukan, semakin kuat keyakinan bahwa Anda mampu mengendalikan situasi, meskipun berada di tengah keramaian.
6. Hubungi Orang Terdekat atau Ahli
Dukungan sosial sangat penting bagi seseorang yang sering mengalami anxiety. Saat gejala mulai muncul, jangan ragu menghubungi teman atau keluarga. Kadang hanya dengan mendengar suara orang terdekat, rasa panik bisa berkurang. Bila kondisi cukup berat dan sering kambuh, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga profesional.
Psikolog atau psikiater dapat membantu menemukan strategi yang lebih spesifik sesuai kondisi Anda. Bahkan, melalui platform kesehatan digital, layanan konsultasi bisa dilakukan secara praktis tanpa harus keluar rumah. Ini tentu sangat membantu bagi mereka yang kesulitan menghadapi keramaian.
Mengalami anxiety di tengah keramaian memang tidak mudah, tetapi bukan berarti Anda harus selalu merasa kewalahan. Dengan langkah sederhana seperti pernapasan dalam, grounding technique, hingga dukungan dari orang terdekat, situasi bisa terasa lebih terkendali.
Untuk pemahaman lebih mendalam mengenai kondisi mental maupun solusi yang sesuai, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc. Melalui Halodoc, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog atau dokter kapan saja dan di mana saja. Kepraktisan ini membuat Anda bisa mendapatkan informasi kesehatan yang terpercaya tanpa harus menunggu lama. Jangan biarkan anxiety membatasi hidup, mulailah kelola dengan langkah tepat dan dukungan ahli.
Tinggalkan Balasan