Penelitian telah menghubungkan paparan BPA dengan berbagai masalah kesehatan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa BPA dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

BPA juga telah dikaitkan dengan gangguan reproduksi dan perkembangan, termasuk gangguan pada sistem reproduksi, penurunan kualitas sperma, dan kelainan perkembangan pada janin dan anak-anak.

Namun, perlu diingat bahwa sementara penelitian mendukung hubungan ini, pernyataan pasti mengenai efek BPA pada kesehatan manusia masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

 

Untuk mengatasi kekhawatiran terhadap paparan BPA, produsen galon air minum telah mulai memproduksi galon yang bebas dari BPA.

Mereka menggunakan bahan alternatif yang aman dan tidak mengandung BPA, seperti polietilena tinggi densitas (HDPE) atau polipropilena (PP).

Galon plastik yang terbuat dari bahan-bahan ini dianggap lebih aman dan tidak menimbulkan risiko kontaminasi BPA ke dalam air minum.

 

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan BPA dari galon air minum.