Bahaya Merkuri untuk Kesehatan: Kenali Sumber dan Dampaknya

Bahaya Merkuri untuk Kesehatan: Kenali Sumber dan Dampaknya
Bahaya Merkuri untuk Kesehatan: Kenali Sumber dan Dampaknya (Ikan Tuna Mata Besar)

hainews.co.id – Merkuri adalah logam berbahaya yang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk organik, anorganik, dan unsur (logam). Di antara ketiganya, bentuk organik merkuri yang dikenal sebagai methylmercury menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan manusia. Methylmercury terutama ditemukan pada ikan dan dapat memiliki dampak berbahaya pada tubuh manusia jika terakumulasi.

Efek Berbahaya Merkuri pada Kesehatan

Mengutip dari Very Well Fit, methylmercury merupakan senyawa yang sangat beracun, khususnya bagi sistem saraf pusat yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Bahaya merkuri dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf, berpotensi mengakibatkan kondisi serius seperti:

  • Lumpuh otak
  • Kebutaan
  • Gangguan mental
  • Kerusakan paru-paru
  • Gangguan pertumbuhan pada anak-anak

Selain itu, paparan atau bahaya merkuri dalam jangka panjang pada orang dewasa juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal dan otak. Meskipun tubuh memiliki kemampuan alami untuk mengeluarkan merkuri, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan paparan merkuri yang berkelanjutan bisa menghambat pemulihan.

Dampak Merkuri pada Kehamilan

Wanita yang berencana untuk hamil perlu sangat berhati-hati terhadap paparan merkuri. Senyawa ini dapat mengganggu perkembangan janin, dan paparan berlebihan dapat berisiko pada kehamilan, menyebabkan gangguan pada perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Ikan merupakan salah satu sumber utama methylmercury, dengan kadar merkuri yang diukur dalam satuan parts per million (ppm). Berikut adalah beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri tinggi, berdasarkan catatan Food and Drug Administration (FDA):

  1. Ikan Tuna Mata Besar (0,689 ppm)
    • Memiliki tubuh memanjang dan dikenal dengan teksturnya yang kenyal. Namun, ikan ini mengandung merkuri dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga disarankan untuk dihindari.
  2. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)
    • Tekstur dagingnya yang tebal dan gurih sering disajikan dalam bentuk steak. Namun, ikan ini memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi.
  3. Ikan Hiu (0,979 ppm)
    • Selain sebagai predator laut, daging ikan hiu juga dikonsumsi dalam beberapa hidangan. Namun, kandungan merkurinya sangat tinggi.
  4. Ikan King Mackarel (0,730 ppm)
    • Berbeda dengan makarel kalengan, ikan king mackarel memiliki ukuran yang lebih besar dan berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang tinggi.
  5. Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)
    • Sebagai spesies predator laut dalam, ikan ini juga memiliki kandungan merkuri yang tidak rendah.
  6. Lobster (0,166 ppm)
    • Lobster adalah jenis makanan laut yang digemari banyak orang, tetapi sayangnya, mengandung merkuri pada tingkat sedang.