hainews.co.id – Setiap tanggal 26 Juni, dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) sebagai pengingat akan pentingnya melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Tahun ini, peringatan HANI 2025 mengusung tema nasional: “Bersatu, Bersinar: Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba”.

Momentum ini menjadi ajakan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat – dari pemerintah, pelajar, tokoh agama, tenaga pendidik, hingga keluarga – untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya narkoba.

Mengapa Narkoba Harus Diperangi?

Narkotika bukan hanya merusak fisik dan mental, tapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Data dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa mayoritas pengguna narkoba berada pada usia produktif, yakni 15–35 tahun. Ini sangat mengkhawatirkan karena menyasar kelompok yang seharusnya menjadi tulang punggung bangsa.

Efek jangka panjang narkoba meliputi:

  • Gangguan otak dan saraf

  • Penurunan daya pikir dan kreativitas

  • Ketergantungan fisik dan psikologis

  • Potensi terjerumus dalam kejahatan lain, seperti pencurian, kekerasan, hingga pembunuhan

Peran Edukasi dalam Mencegah Narkoba

Pendidikan adalah benteng pertama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Berikut beberapa pendekatan edukatif yang bisa dilakukan:

  1. Edukasi Sejak Dini di Sekolah
    Melalui kurikulum, guru dapat menyisipkan materi tentang bahaya narkoba secara berkala, disesuaikan dengan usia peserta didik.

  2. Pemberdayaan Keluarga
    Orang tua adalah agen pencegahan utama. Komunikasi terbuka dan hubungan emosional yang sehat antara orang tua dan anak sangat berperan dalam menjauhkan mereka dari pengaruh buruk.

  3. Kampanye Digital dan Media Sosial
    Di era digital, media sosial bisa menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan informasi positif, testimoni mantan pengguna, dan edukasi bahaya narkoba.

  4. Kegiatan Positif untuk Remaja
    Ajak remaja aktif dalam kegiatan olahraga, seni, dan komunitas yang membangun. Lingkungan yang sehat akan menjauhkan mereka dari narkoba.

Sinergi Lintas Sektor Sangat Dibutuhkan

Pemberantasan narkoba tidak bisa diserahkan hanya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) atau aparat hukum. Butuh kolaborasi menyeluruh dari:

  • Pemerintah daerah dan pusat

  • Lembaga pendidikan

  • Tokoh agama dan masyarakat

  • Organisasi kepemudaan

  • Dunia usaha

Setiap pihak punya peran dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

HANI 2025: Bukan Sekadar Seremoni

Peringatan HANI bukan hanya tentang upacara dan slogan. Ini adalah pengingat keras bahwa narkoba masih menjadi ancaman nyata. Di balik nyala lilin renungan malam atau spanduk kampanye, ada tanggung jawab bersama yang harus diemban: menjaga generasi muda tetap bersih dan sehat.

Pesan Akhir: Mulai dari Diri Sendiri

Perang melawan narkoba dimulai dari langkah kecil: berani berkata “TIDAK” pada narkoba, memberi edukasi pada orang di sekitar, dan menciptakan lingkungan positif. Karena satu anak terselamatkan hari ini, berarti satu masa depan bangsa tetap terjaga.