Wabah PMK tidak mengancam manusia, tetapi bisa menciptakan ruam pada binatang seperti sapi, babi dan kambing sehingga membuat binatang tersebut harus dimusnahkan secara massal demi memusnahkan virus yang cepat menyebar tersebut.
Penyakit ini menyebar antarbinatang lewat pernapasan, lewat kontak dengan ruam pada binatang, juga lewat susu, kencing, dan sperma binatang.
Virus PMK juga bisa bertahan di baju, sepatu dan juga di ban kendaraan. Makanya, langkah biosekuritas lebih ketat diterapkan untuk mengecek penumpang yang baru tiba dari Indonesia.
“Penumpang yang memutuskan melakukan perjalanan harus memenuhi persyaratan untuk kembali ke Australia dengan mengikuti seluruh ketentuan biosekuritas,” kata Watt lagi.
Pemerintah federal Australia pada Juni sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 140 miliar bagi negara bagian untuk menambah anjing pelacak di Bandara Darwin dan Cairns dan memasang keset sanitasi di semua bandara internasional.(SW)
Tinggalkan Balasan