Salah satu warga di Pabelan, Kalangan, atas nama EH (31), terluka akibat terkena lemparan batu dan dirawat di Rumah Sakit N21.
Barang bukti yang berupa batu-batu yang digunakan dalam pengrusakan masih berada di lokasi kejadian dan menunggu kedatangan Pimpinan GPK ATB Pujiyanto alias Yanto Petok.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, mengungkapkan bahwa bentrok antaramassa di Muntilan diduga terjadi karena ketidakpuasan salah satu kelompok terkait bleyeran saat bertemu dengan kelompok lainnya.
Salah satu kelompok yang telah selesai melakukan kegiatan di Magelang hendak pulang ke arah Yogyakarta, namun diduga terjadi gesekan akibat tidak terima dengan bleyer kendaraan yang terjadi ketika kedua kelompok bertemu.
Kejadian ini telah menciptakan kerugian materi bagi warga yang menjadi korban kerusakan kendaraan dan rumah.
Selain itu, bentrok antaramassa ini juga menciptakan ketegangan dan ketidakamanan bagi warga setempat.
Pihak berwenang perlu segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
1 Komentar