Kegiatan tersebut dikemas dalam program Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes To School (BGTS), dan Pembentukan Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community). “Semoga upaya kita dalam memitigasi bencana gempa bumi dan tsunami dapat berhasil dengan menekan sekecil mungkin risiko dampak bencana yang mungkin terjadi, bahkan hingga dapat menciptakan zero victim,” tandas Daryono.