Lebih lanjut, Bivitri Susanti menegaskan bahwa kecurangan dalam pemilu tidak boleh diabaikan demi kelancaran proses pemilihan.

Dia menyerukan agar masyarakat tidak membiarkan kecurangan tersebut terjadi dengan alasan menjaga stabilitas pemilu.

Dengan kata lain, ia menegaskan pentingnya transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.

Melalui film “Dirty Vote,” para pembuatnya berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memperjuangkan integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi.

Mereka mengajak penonton untuk tidak hanya menjadi saksi bisu terhadap kecurangan pemilu, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam memperjuangkan keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi di negara mereka.***