Dalam bentuk digital, emas dibeli dan disimpan secara virtual melalui aplikasi atau platform investasi.

Keuntungan Emas Digital:

  • Praktis dan Mudah Diakses: Dengan investasi emas digital, kamu bisa membeli, menjual, dan mengecek harga emas kapan saja melalui aplikasi. Semua transaksi dapat dilakukan hanya dengan smartphone.
  • Tanpa Biaya Penyimpanan: Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyimpan emas di brankas atau khawatir akan risiko pencurian karena emas disimpan secara digital oleh platform yang kamu gunakan.
  • Transaksi Cepat dan Fleksibel: Emas digital memungkinkan kamu untuk membeli atau menjual emas dalam jumlah kecil, bahkan mulai dari 0,01 gram. Fleksibilitas ini sangat cocok bagi investor pemula atau yang ingin mulai dari nominal kecil.

Kekurangan Emas Digital:

  • Tidak Ada Kepemilikan Fisik: Meski nilainya tercatat, emas digital tidak bisa dipegang secara langsung. Ini mungkin mengurangi rasa aman bagi beberapa investor yang lebih suka kepemilikan fisik.
  • Terpengaruh Platform Investasi: Emas digital mengandalkan platform digital, sehingga jika ada masalah pada sistem, transaksi mungkin terhambat.
  • Ada Biaya Administrasi: Beberapa platform membebankan biaya administrasi atau biaya transaksi tertentu, meskipun cenderung kecil, ini tetap mengurangi keuntungan.

3. Mana yang Lebih Menguntungkan?

Untuk menentukan mana yang lebih “cuan” antara emas fisik dan digital, kamu bisa melihat berdasarkan tujuan investasi dan preferensi pribadi.

  • Jika kamu mengutamakan kepemilikan langsung dan merasa lebih nyaman menyimpan aset yang nyata, emas fisik bisa menjadi pilihan tepat.
  • Jika kamu lebih mengutamakan kepraktisan dan fleksibilitas, emas digital menawarkan kemudahan dalam investasi.
  • Jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang dan sebagai aset pelindung nilai, emas fisik bisa lebih menguntungkan.
  • Jika tujuan investasi kamu lebih ke arah spekulasi atau trading jangka pendek, emas digital bisa menjadi pilihan yang lebih fleksibel.

Tips Memilih Investasi Emas yang Tepat

  • Pertimbangkan Tujuan Investasi: Jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas fisik mungkin menjadi pilihan lebih stabil. Sementara, emas digital lebih cocok untuk diversifikasi investasi dan jangka pendek.
  • Pahami Biaya Tambahan: Perhatikan biaya yang terkait dengan emas fisik maupun digital, seperti biaya penyimpanan dan administrasi. Hitung potensi biaya yang bisa mengurangi keuntungan.
  • Gunakan Platform Terpercaya: Jika memilih emas digital, pastikan kamu menggunakan platform yang resmi dan diawasi oleh otoritas yang berwenang.

Baik emas fisik maupun digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan yang tepat akan bergantung pada kebutuhan, kenyamanan, serta tujuan investasi kamu.