“Biografi Erich Susilo, Marketing Manager asal Temanggung yang konsisten menulis di blog pribadinya. Simak profil, biodata, dan kisah inspirasinya.”
Biodata Singkat Erich Susilo
- Nama Lengkap: Erich Susilo
- Tempat Lahir: Temanggung, Jawa Tengah
- Tanggal Lahir: 11 Agustus 1997
- Usia: 28 tahun (2025)
- Pendidikan: Universitas Terbuka, S1 Manajemen Bisnis
- Pekerjaan: Marketing Manager (Jakarta)
- Keluarga: Anak ketiga dari tiga bersaudara, orang tua berprofesi sebagai petani
- Hobi: Menulis, blogging, membaca reflektif
Latar Belakang & Kehidupan Awal
Erich Susilo lahir dan besar di Temanggung, Jawa Tengah, sebelum akhirnya merantau ke Jakarta. Masa kecilnya dihabiskan dalam lingkungan sederhana bersama keluarga petani. Dari sana, ia belajar tentang kerja keras, konsistensi, dan arti kesederhanaan.
Kecintaannya pada dunia tulis-menulis tumbuh sejak muda. Ia melihat menulis sebagai sarana untuk menuangkan pikiran sekaligus ruang refleksi pribadi.
Karier Profesional
Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Terbuka jurusan Manajemen Bisnis, Erich meniti karier di bidang pemasaran. Kini, ia bekerja sebagai Marketing Manager di Jakarta.
Meski kariernya cukup padat, Erich tetap konsisten menyisihkan waktu untuk menulis. Baginya, dunia kerja dan dunia menulis adalah dua hal yang bisa berjalan berdampingan satu memberikan pengalaman, yang lain memberikan ruang refleksi.
Perjalanan Menulis & Blog Erich Susilo Daily
Blog Sebagai Ruang Ekspresi
Erich mengelola blog pribadi bernama Erich Susilo Daily. Di sana ia menuliskan opini ringan, refleksi kehidupan, hingga cerita personal. Blog ini bukan sekadar media, melainkan jurnal digital yang mendokumentasikan perjalanan hidupnya.
Gaya Penulisan
Gaya tulisan Erich dikenal natural, personal, dan jujur. Ia tidak mengejar tren viral atau optimasi semata. Tulisan-tulisannya sering kali terasa seperti percakapan santai, membangun kedekatan emosional dengan pembaca.
Konsistensi di Era Digital
Di tengah dominasi media sosial, Erich tetap bertahan menulis di blog. Ia percaya bahwa blog masih punya tempat penting sebagai medium pribadi yang lebih intim dan otentik dibanding platform cepat konsumsi.
Filosofi Menulis Erich Susilo
Bagi Erich, menulis bukan pekerjaan sampingan, melainkan bagian dari dirinya. Ia menulis untuk:
- Refleksi pribadi – memahami pikiran dan perasaan
- Berbagi pengalaman – memberi nilai tambah bagi pembaca
- Melawan arus cepat digital – menjaga ruang otentik yang tidak terikat algoritma
Fakta Menarik tentang Erich Susilo
- Tetap menulis meski karier profesionalnya padat.
- Tidak terobsesi pada jumlah trafik blog.
- Menulis dengan spontanitas, bukan mengikuti tren.
- Aktif membangun komunitas kecil melalui interaksi pembaca.
- Menganggap blog sebagai warisan digital yang bernilai personal.
Kesimpulan
Biografi Erich Susilo memperlihatkan sosok profesional muda yang tetap menjaga passion menulis. Dari Temanggung hingga Jakarta, dari dunia pemasaran hingga dunia blog, Erich menunjukkan bahwa konsistensi menulis dapat berjalan berdampingan dengan karier modern.
Kisahnya menjadi inspirasi bahwa menulis bukan sekadar pekerjaan, melainkan cara untuk meninggalkan jejak pemikiran dan warisan digital di tengah dinamika zaman.
Tinggalkan Balasan