hainews.co.id — Presenter senior Indra Bekti kembali membuka cerita soal kondisi kesehatannya. Kali ini, ia mengungkap tengah berjuang melawan penyakit fatty liver atau penumpukan lemak pada organ hati.

Awalnya, Bekti mengira hanya mengalami sakit perut biasa. Namun, keluhan itu terus berulang, terutama selama menjalankan ibadah puasa beberapa waktu lalu. Dalam dua minggu, rasa sakit yang dialaminya bahkan memaksanya bolak-balik ke Unit Gawat Darurat (UGD).

“Pas puasa kemarin, aku sering banget sakit perut. Dua minggu sekali kambuh, ke UGD, sembuh, terus balik lagi sakitnya,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom, Rabu (6/8).

Setelah menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh, dokter menyatakan bahwa Indra Bekti mengidap fatty liver. Ia pun harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari untuk proses pemulihan awal.

“Untung rumah sakitnya dekat dari rumah, jadi bisa cepat ditangani. Setelah dicek, ketahuan kalau aku fatty liver,” ungkapnya.

Sejak mengetahui kondisi tersebut, Bekti mulai serius melakukan perubahan pola hidup. Ia mengakui kebiasaan makan sembarangan jadi salah satu pemicu utama gangguan fungsi hatinya.

Kini, makanan seperti jeroan, gorengan, minuman manis, hingga kopi menjadi pantangan. Ia memilih hanya mengonsumsi makanan alami tanpa bahan tambahan dan pengawet.

“Goreng-gorengan sudah aku tinggalin, minuman manis juga. Kopi masih, tapi aku batasi. Pokoknya sekarang fokus ke makanan real food,” katanya.

Walau kondisinya mulai membaik, Indra Bekti tetap harus menjalani kontrol rutin di rumah sakit. Ia bersyukur asupan makanannya kini lebih teratur dan memberikan dampak positif bagi tubuh.

“Alhamdulillah sekarang badanku lebih enak, tapi kontrol ke dokter masih harus rutin,” ujarnya menambahkan.

Perjalanan melawan fatty liver bukanlah tantangan medis pertama bagi Bekti. Pada akhir 2022, ia sempat mengalami pendarahan otak yang membuatnya dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah ditemukan pingsan di toilet saat mengisi acara radio.

Setelah menjalani operasi dan perawatan intensif, ia berhasil pulih dan kembali beraktivitas. Kini, selain menjaga kesehatannya, Indra Bekti dan keluarganya tengah mempersiapkan kepindahan ke Australia untuk mendukung pendidikan anak-anak.

Dari pingsan akibat pendarahan otak hingga perubahan total gaya hidup karena fatty liver, Indra Bekti membuktikan bahwa kesehatan adalah investasi utama. Ia kini memilih lebih bijak dalam menjalani hidup bukan hanya demi diri sendiri, tapi juga untuk keluarga yang dicintainya.