hainews.co.id – Film debut penyutradaraan Reza Rahadian bertajuk Pangku mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025, film ini berhasil menyabet empat penghargaan bergengsi, menandai awal karier Reza di balik layar dengan capaian luar biasa.
Empat penghargaan yang diraih Pangku adalah:
-
KB Vision Audience Award
-
FIPRESCI Award
-
Bishkek International Film Festival–Central Asia Cinema Award
-
Face of the Future Award
Kemenangan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi BIFF, sekaligus menempatkan Pangku sebagai salah satu film paling bersinar dalam gelaran BIFF ke-30. Film ini bersanding dengan karya-karya internasional lain seperti Malika, Kurak, Tiger, If on a Winter’s Night, Shape of Momo, hingga Black Rabbit, White Rabbit.
Pemutaran perdana film ini di Busan disambut hangat, dihadiri langsung oleh jajaran pemain dan kru, termasuk Reza Rahadian sendiri, Arya Ibrahim, Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, dan Nazira C Noer.
Pangku membawa penonton menyelami kehidupan Sartika (diperankan oleh Claresta Taufan), seorang ibu muda yang meninggalkan kampung halamannya demi mencari masa depan lebih baik bagi sang anak. Namun alih-alih menemukan harapan, ia justru terjebak dalam lingkaran gelap fenomena warung kopi pangku di Pantura, tempat para perempuan melayani pelanggan di sela dentuman musik dangdut dan deru truk malam.
Sartika kemudian bekerja di bawah kendali Maya (Christine Hakim), seorang perempuan tua yang keras dan kompleks. Di tengah kerasnya kehidupan, Sartika menemukan secercah harapan lewat Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk yang memberinya perhatian tulus. Namun, cinta, takdir, dan utang budi membuat Sartika harus memilih antara bertahan dalam kenyataan pahit atau berjuang untuk lepas.
Film ini mengangkat isu sosial perempuan kelas pekerja, keterjebakan struktural, dan pilihan hidup yang tidak selalu hitam putih — semua dibungkus dalam narasi emosional yang kuat dan sinematografi yang menggugah.
Pangku dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 6 November 2025. Dengan capaian internasionalnya dan cerita yang relevan, film ini diprediksi akan menjadi perbincangan hangat di tanah air.
1 Komentar