Dengan adanya pertanian di kota Jakarta memberikan oksigen yang luar biasa, karena tanaman menghasilkan oksigen dan dengan memandang tanaman hijau dapat mengeluarkan hormon kebahagiaan, ujar Kabadan.

Kabadan menjelaskan bahwa agroeduwisata di kota Jakarta merupakan perpaduan pertanian yang merupakan salah satu fungsi dari Kostratani, BPP sebagai pembelajaran diantaranya pembibitan dan membangun kerjasama.

Sebagai informasi, BPP Ragunan telah mengembangkan Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, yang dikembangkan di lahan BPP. Agro Edukasi Wisata Ragunan didirikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan, Kementan sebagai tempat percontohan pertanian perkotaan untuk edukasi.

Narasumber Ngobras OTS Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok mengatakan Agro Edukasi Wisata ini merupakan pengembangan BPP Ragunan sebagai pusat penyediaan bibit tanaman milik Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP).

Saat ini, 97% kesediaan pangan berasal dari luar Jakarta hanya 3% dan potensi pertanian yang paling besar ada di Jakarta Selatan, ujarnya.