Ini mencakup upaya untuk memberantas praktik-praktik yang merugikan anak, termasuk perdagangan manusia, kerja paksa, pernikahan anak, dan eksploitasi seksual.

Di Indonesia, Hari Anak Sedunia dirayakan melalui berbagai kegiatan, seperti seminar pendidikan tentang hak-hak anak, kampanye kesadaran akan perlindungan anak, dan kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di berbagai komunitas.

Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait juga menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti keberhasilan dan tantangan dalam perlindungan anak serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kondisi anak-anak di Indonesia.

Dalam konteks global, kerja sama lintas negara dan advokasi bersama menjadi kunci dalam menjaga agenda anak-anak tetap menjadi prioritas.

Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga internasional, LSM, dan sektor swasta, dapat diciptakan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh anak-anak di berbagai belahan dunia.

Sebagai masyarakat global, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memajukan hak-hak anak.