“Karena itu saya memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Arema FC terhitung mulai hari ini. Saya ingin lebih fokus mengurus keluarga dan kembali ke kegiatan-kegiatan saya di luar sepak bola supaya dapat berkontribusi bagi Indonesia,” lanjutnya.

Kendati sudah tidak lagi menjadi Presiden Arema FC, Gilang memastikan bahwa ia akan tetap mendukung keluarga korban bila diperlukan.

Baca juga: Aremania, Bobotoh, Bonek, dan The Jakmania Bertemu di FGD, PSSI: Kita Akan Bersatu Lebih Banyak Lagi

Gilang Juragan 99 Presiden Arema FC (kiri) respons dengan emoji menangis isring-iringan ambulans yang mengangkut jenazah Aremania korban kerusuhan stadion Kanjuruhan. (Kolase Tribunnews)
Sejak hari pertama terjadinya tragedi Kanjuruhan, Gilang sebagai pribadi telah turun tangan membantu para korban dan keluarga korban.

Ia berkeliling melakukan takziah ke keluarga korban, baik keluarga Aremania maupun keluarga petugas keamanan.

Ia membuka Crisis Center di Kandang Singa untuk memberikan respon cepat kepada keluarga korban.