Jadwal ini sendiri sudah sempat mendapat sejumlah protes. Bukan hanya dari kalangan pemain, protes juga datang dari kalangan suporter yang merasa bahwa laga tersebut sulit dinikmati karena digelar terlalu larut. Selain itu, alasan keamanan juga menjadi alasan mereka meminta agar jadwal pertandingan yang terlalu malam digeser menjadi lebih sore.

Namun, Evan tak mau banyak protes terkait jadwal timnya pada musim kompetisi ini. Sebagai pemain, menurut pemain berusia 27 tahun tersebut, ia tetap akan profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan hijau.

“Sebagai pemain kami harus profesional. Kalau memang jadwal seperti itu, mau bagaimana lagi?” tukasnya.

“Kita tak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan jika semua tim mengalami hal yang sama,” Evan menambahkan.(SW)