hainews.co.id – Batu ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum, namun bisa menimbulkan rasa nyeri luar biasa jika tidak ditangani dengan tepat. Menurut Dokter Spesialis Bedah Urologi Ginjal, Dr. I Nyoman Palgunadi, SpU, pengobatan batu ginjal sangat bergantung pada ukuran batu yang terbentuk di saluran kemih.
“Kalau batunya kecil, di bawah 6 mm, bisa diatasi dengan obat-obatan dan perbaikan gaya hidup. Tapi kalau lebih besar, perlu tindakan medis seperti terapi gelombang kejut,” jelas dr. Palgunadi, Kamis (17/4/2025).
Apa Itu Batu Ginjal?
Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat tertentu dalam urine seperti kalsium, oksalat, atau asam urat mengendap dan membentuk kristal. Jika tidak segera dikeluarkan, kristal ini dapat tumbuh menjadi batu yang menyumbat saluran kemih dan menimbulkan nyeri hebat, mual, atau bahkan infeksi.
Pengobatan Batu Ginjal Berdasarkan Ukurannya
1. Batu Ginjal Kecil (<6 mm)
Sebagian besar batu kecil dapat keluar secara alami melalui urine. Pengobatan umumnya mencakup:
-
Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) untuk meredakan nyeri
-
Obat anti-mual dan alpha-blocker untuk memperlancar pengeluaran batu
-
Konsumsi cairan hingga 3 liter per hari
-
Penambahan perasan lemon dalam air minum
-
Menghindari soda dan makanan tinggi garam
Perubahan gaya hidup sangat penting. Meningkatkan asupan air putih dan menjaga pola makan rendah garam bisa mencegah pembentukan batu baru.
2. Batu Ginjal Besar
Jika batu terlalu besar untuk keluar secara alami, dokter biasanya menyarankan tindakan medis seperti:
-
Shock Wave Lithotripsy (SWL): Gelombang kejut untuk memecah batu
-
Ureteroscopy: Alat kecil dimasukkan ke saluran kemih, batu dihancurkan dengan laser
-
Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL): Pengangkatan batu melalui sayatan kecil di punggung
Meskipun efektif, tindakan ini memiliki risiko seperti infeksi, nyeri pasca operasi, dan cedera pada saluran kemih.
Cara Mencegah Batu Ginjal
Pencegahan batu ginjal sangat bergantung pada kebiasaan hidup sehat, terutama dalam hal hidrasi. Berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan:
-
Minum hingga 3 liter cairan per hari
-
Air putih sebagai minuman utama, teh dan kopi masih diperbolehkan
-
Tambahkan jus lemon segar ke dalam air minum
-
Hindari minuman bersoda dan makanan asin berlebihan
-
Perhatikan warna urine: idealnya pucat atau bening; warna gelap menandakan dehidrasi
Perlu diingat, kebutuhan cairan meningkat saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik. Maka dari itu, penting untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan harian untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
Kesimpulan:
Batu ginjal bisa dicegah dan diobati, terutama jika dideteksi sejak dini. Kunci utamanya adalah menjaga asupan cairan, mengatur pola makan, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala seperti nyeri hebat di pinggang, mual, atau kesulitan buang air kecil. Menjaga kesehatan ginjal berarti juga menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.
Tinggalkan Balasan