Buah kurma menjadi tradisi tak terpisahkan ketika umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Selain rasanya yang manis dan legit, kurma juga menawarkan segudang manfaat kesehatan, terutama saat dikonsumsi sebagai takjil pembuka puasa.
Berikut 5 manfaat utama dari berbuka puasa dengan buah kurma:
1. Sumber Energi yang Cepat
Setelah seharian berpuasa, tubuh tentunya dalam keadaan kekurangan energi.
Kurma mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa yang mudah diserap oleh tubuh.
Hal ini membantu mengembalikan energi dengan cepat dan mengatasi rasa lemas saat berbuka puasa.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Meskipun manis, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah.
Artinya, kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Ini penting untuk membantu tubuh mengatur kadar gula darah setelah seharian tidak ada pemasukan makanan.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kurma kaya akan serat makanan.
Serat berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang kerap dialami setelah berpuasa.
4. Sumber Nutrisi yang Baik
Kurma mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti potasium, magnesium, dan vitamin B6.
Kandungan potasium membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh yang mungkin terganggu selama puasa.
5. Meningkatkan Stamina
Kurma mengandung protein dan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi otot.
Ini dapat membantu meningkatkan stamina dan membuat tubuh terasa lebih bertenaga setelah berbuka puasa.
Tips Menikmati Kurma saat Berbuka
Konsumsi 2-3 kurma saat berbuka puasa untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Kurma dapat dikonsumsi langsung atau direndam dalam air hangat terlebih dahulu untuk tekstur yang lebih lembut.
Bagi penderita diabetes, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kurma.
Dengan memahami manfaatnya, Anda bisa menjadikan kurma sebagai tradisi pembuka puasa yang menyehatkan.
Selamat menjalankan ibadah puasa!***