Kebakaran bisa menimbulkan efek pada lingkungan yang sangat menakutkan. Kebakaran merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerusakan pada lingkungan.
Baru-baru ini telah terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tentu membawa banyak korban jiwa atas bencana tersebut.
Adanya kebakaran ini tentu saja juga dapat merusak lingkungan, tak hanya kebakaran pada gedung, nyatanya kebakaran ini juga sering terjadi di hutan.
Saat terjadi kebakaran, tidak hanya bangunan atau hutan yang terbakar, tetapi juga menghasilkan efek yang merusak pada lingkungan.
Berikut adalah beberapa efek pada lingkungan yang terjadi setelah terjadi kebakaran, yaitu:
- Kerusakan ekosistem
Kebakaran ini dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem, terutama di daerah hutan. Hutan yang terbakar akan mengalami kerusakan yang cukup besar pada tanaman, tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya.
Jika tidak ada tindakan penghijauan dan reboisasi yang dilakukan, maka kebakaran dapat mempengaruhi kondisi lingkungan di sekitarnya secara jangka panjang.
- Merusak kualitas udara
Setelah terjadi kebakaran, asap dan debu ini akan terbawa oleh angin dan tersebar ke lingkungan sekitarnya.
Asap yang dihasilkan dari kebakaran dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan hewan, terutama pada orang yang memiliki penyakit pernapasan.
Selain itu, asap dapat merusak kualitas udara dan mengurangi visibilitas, sehingga dapat berdampak pada sektor transportasi dan pariwisata.
- Mengurangi ketersediaan air
Kebakaran dapat merusak lingkungan di sekitarnya, termasuk sumber air yang ada di daerah tersebut.
Pohon dan tumbuhan yang terbakar akan meninggalkan tanah yang gersang dan tak subur. Hal ini dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan dan mengurangi aliran air di sungai dan danau di sekitarnya.
- Menimbulkan bencana tanah longsor
Setelah terjadi kebakaran, tanah akan menjadi lebih rentan terhadap bencana tanah longsor. Kebakaran akan menghilangkan lapisan tumbuhan dan akar yang memperkuat tanah, sehingga meningkatkan kemungkinan tanah longsor di daerah yang terdampak kebakaran.
- Merusak habitat satwa liar
Kebakaran dapat merusak habitat satwa liar yang hidup di daerah tersebut. Banyak satwa liar yang mengandalkan lingkungan hutan atau daerah terbakar untuk mencari makan atau tempat tinggal.
Setelah terjadi kebakaran, satwa liar akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan populasi dan keberadaan beberapa jenis satwa liar yang ada di daerah tersebut.
Dalam upaya mengurangi efek negatif dari kebakaran pada lingkungan, dibutuhkan tindakan preventif dan pemulihan yang tepat.
Preventif dapat dilakukan dengan mengurangi risiko kebakaran melalui pengendalian api dan pemeliharaan hutan yang baik.
Sementara itu, pemulihan dapat dilakukan melalui program penghijauan dan reboisasi untuk mengembalikan lingkungan yang rusak akibat kebakaran.