Kelemahan Pakaian Linen: Kusut, Menyusut, dan Kurang Elastis

Pakaian
Kelemahan Pakaian Linen: Kusut, Menyusut, dan Kurang Elastis. (FREEPIK/HALAYALEX)

hainews.co.id – Pakaian berbahan linen kerap dipilih karena memberikan kesan kasual namun tetap elegan. Meski demikian, bahan ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, terutama terkait daya tahan dan perawatannya. Berikut adalah beberapa kelemahan dari pakaian berbahan linen yang diungkapkan oleh Manager Fancy Textile, Bunty Bedi.

1. Mudah Kusut

Linen terkenal mudah kusut, terutama di area tubuh yang sering bergerak seperti ketiak, siku, dan lutut. Ini disebabkan oleh serat alami dari tumbuhan rami yang cenderung lebih cepat berkerut dibandingkan bahan sintetis. “Linen itu pasti akan kusut kembali setelah digunakan, meski sebelumnya disetrika,” jelas Bunty.

2. Rentan Menyusut

Linen berpotensi menyusut pada pencucian pertama, meski penyusutannya relatif kecil, sekitar 1-2 cm. Bunty menyarankan untuk merendam kain linen dengan air biasa sebelum dijahit atau dipakai, guna mengurangi efek penyusutan ini.

3. Kurang Elastis

Selain mudah kusut, linen juga kurang elastis. Serat rami yang digunakan dalam pembuatan kain linen tidak terlalu padat, sehingga pakaian berbahan linen cenderung mudah kusut dan memiliki elastisitas yang rendah. “Semakin tinggi kandungan linen, semakin mudah kusut dan kurang elastis,” kata Bunty.

Dengan memperhatikan kelemahan ini, pemilik pakaian berbahan linen diharapkan bisa merawat dan memilih cara penggunaannya agar tetap nyaman dan tampil gaya tanpa masalah.