Viral di TikTok, Ini Arti Kembar Mayang yang Tidak Diangkat dalam Pernikahan Jawa

Viral di TikTok, Ini Arti Kembar Mayang yang Tidak Diangkat dalam Pernikahan Jawa
Viral di TikTok, Ini Arti Kembar Mayang yang Tidak Diangkat dalam Pernikahan Jawa. (Foto: Canva by Zeinab Ghassemi)

Kembar mayang yang tidak diangkat menjadi viral di TikTok dan banyak yang penasaran dengan makna dari simbol ini dalam pernikahan adat Jawa.

Kembar mayang adalah sepasang hiasan dekoratif yang memiliki tinggi sekitar setengah hingga satu badan manusia, dan biasanya digunakan dalam berbagai upacara perkawinan adat Jawa, terutama pada sub-upacara midodareni hingga panggih.

Biasanya, kembar mayang dibawa oleh pria dan mendampingi sepasang cengkir gading yang dibawa oleh sepasang gadis.

Hiasan ini terdiri dari rangkaian bunga, buah, dan anyaman janur yang disusun secara estetis.

Secara keseluruhan, kembar mayang memiliki kesamaan dengan tatanan sesaji buah yang sering ditemukan dalam upacara ritual di Bali, namun ukurannya biasanya lebih besar.

Dikutip dari berbagai sumber, kembar mayang terdiri dari hiasan yang dirangkai pada batang semu pisang yang ditegakkan pada tempolong atau paidon kuningan.

Dalam kembar mayang, terdapat empat jenis anyaman janur yang memiliki makna simbolis tersendiri.

Keempat anyaman tersebut meliputi anyaman keris, belalang, payung, dan burung.

Selain anyaman janur, kembar mayang juga mengandung empat jenis daun yaitu daun kemuning, nering, alang-alang, dan croton.

Sedangkan bunga yang digunakan meliputi melati, kantil, pudak, dan bunga merak.

Buah nanas biasanya diletakkan di puncak kembar mayang, kadang-kadang juga ditambah dengan apel dan jeruk. Sindur, yaitu selendang pinggang berwarna merah-putih, juga sering ditambahkan pada kembar mayang.

Setiap ragam anyaman janur yang berjumlah empat memiliki makna simbolisnya masing-masing.

Anyaman keris melambangkan perlindungan dari bahaya dan pesan agar berhati-hati dalam kehidupan.

Anyaman belalang memiliki makna agar tidak ada halangan di masa depan.

Anyaman payung melambangkan pengayoman atau perlindungan.

Sedangkan anyaman burung melambangkan kerukunan dan kebahagiaan.

Pada saat membawa kembar mayang, terdapat dua cara yang dilakukan.

Pertama, diangkat sejajar dengan pundak, dan kedua, tidak boleh diangkat melebihi atas perut. Jika kembar mayang diangkat sejajar dengan pundak, itu memiliki makna bahwa mempelai wanita masih perawan.

Namun, jika kembar mayang diangkat rendah di bawah perut, itu menandakan bahwa mempelai wanita sedang hamil.

Itulah makna dari kembar mayang yang viral di TikTok.

Dalam pernikahan adat Jawa, kembar mayang memiliki simbolis yang penting dan merupakan bagian dari upacara tradisional yang kaya dengan nilai-nilai budaya dan makna.

Exit mobile version