“Secara internal kami telah sepakat bahwa acara akan kami tunda ke tahun depan pada Sabtu, 4 Februari 2023, di lokasi yang sama, di Jakarta International Stadium (JIS),” katanya.
Ahmad Dhani juga mengomentari penundaan mengenai konser perayaan band yang melambungkan namanya tersebut. Dia mengaku khawatir dengan keselamatan penggemarnya.
“Kita semua ketar-ketir menghadapi 70 ribu Baladewa dan Baladewi,” tegasnya.
Dia melanjutkan, ada miskomunikasi antara panitia dan Polda Metro Jaya. Panitia penyelenggara merasa sudah biasa mengurus melalui WhatsApp seperti yang terjadi di JIS sebelumnya.
Ahmad Dhani mengatakan kepolisian menganggap konser Dewa 19, berbeda dengan acara musik seperti Pestapora, Syncronize Fest, Berdendang Bergoyang. Ia menyebut festival seperti di atas rata-rata penonton hanya 25 ribu orang.
“Apalagi Polda Metro Jaya sudah tahu bahwa tiket konser rakyat terjual 63 ribu tiket, hanya dalam 15 menit. Dan, belum ada panitia yang report soal ingar-bingar ini,” ungkap Ahmad Dhani, pendiri Dewa 19.(SW)
1 Komentar