Sekitar pukul 11.22 WIB, pesawat TT-3103 jatuh di Desa Gempolsewu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pesawat tersebut jatuh di sawah dan tidak menimbulkan korban di kalangan warga sipil.

Sekitar pukul 11.30 WIB, tim SAR gabungan dari TNI AU, TNI AD, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, dan relawan tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penanganan korban. Empat jenazah prajurit TNI AU berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soedarsono Pasuruan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo tiba di Lanud Abdul Rachman Saleh untuk memimpin rapat terbatas terkait kecelakaan tersebut. KSAU menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas penyebab kecelakaan tersebut.

Menurut KSAU, pesawat Super Tucano adalah pesawat tempur taktis yang diproduksi oleh Embraer Defence and Security Brazil.

Pesawat tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan serangan udara, pengintaian, dan dukungan udara dekat.

Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan sistem avionik dan persenjataan yang canggih. TNI AU memiliki 16 unit pesawat Super Tucano yang dioperasikan oleh Skadron Udara 21 di Lanud Abdul Rachman Saleh.