Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan feses atau cairan tubuh penderita yang terinfeksi.

Adenovirus juga dapat menular melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi, seperti mainan, peralatan medis, atau permukaan lainnya.

 

Gejala infeksi adenovirus bervariasi tergantung pada jenis virus dan organ yang terinfeksi. Infeksi pernapasan biasanya ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Beberapa jenis adenovirus juga dapat menyebabkan konjungtivitis atau peradangan pada selaput tipis di mata.

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk diare, mual, muntah, dan nyeri perut pada infeksi gastroenteritis.

 

Pencegahan infeksi virus ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.

Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor.

Selain itu, vaksinasi dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.

Vaksin virus ini dapat diberikan kepada individu yang berisiko tinggi, seperti anak-anak, orang tua, atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.