Pastikan Kestabilan Pangan, Kementan Lakukan Monitoring Pangan Jelang Tahun Baru 2023 di Provinsi Sumatera Selatan

Tahun Baru 2023
Tim Pusat Pendidikan Pertanian bersama SMK PP Negeri Sembawa melakukan monitoring ketersediaan stok kebutuhan pangan masyarakat di Pasar KM 5 dan Pasar Sekip Palembang, Kamis (29/12). (Sumber: Humas Kementan)

PALEMBANG – Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus memastikan stok kebutuhan pokok di pasar aman dalam menghadapi tingginya permintaan kebutuhan pokok menghadapi Tahun Baru 2023. Untuk itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan terjun langsung ke lapangan untuk monitoring stok dan harga pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo sinergi lintas Kementerian harus terus diperkuat dalam memastikan bahan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat. Caranya yakni memperlancar distribusi dan mendekatkan kebutuhan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit sehingga setiap daerah tercukupi.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.

“Penting untuk terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karenanya, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin,” ujar Dedi.

Menjelang Tahun Baru 2023, Tim Pusat Pendidikan Pertanian bersama SMK PP Negeri Sembawa melakukan monitoring ketersediaan stok kebutuhan pangan masyarakat di Pasar KM 5 dan Pasar Sekip Palembang, Kamis (29/12).

Tim satgas Pangan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti dan Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan Ruzuan Effendi dan Kepala Dinas Pertanian Kota Palembang Sayuti memastikan harga dan stok pangan dan harga di Pasar dalam kondisi aman dan stabil.

Kapusdiktan Idha Widi Arsanti menyampaikan dalam kunjungan ini beberapa kebutuhan pangan memang mengalami sedikit peningkatan seperti cabe, bawang merah dan bawang putih sedangkan untuk minyak goreng dan beras relatif stabil, serta lauk pauk seperti daging dan ayam potong mengalami kenaikan tetapi masih stabil.

Harga Pangan Pokok di pasar yang telah dimonitoring anatara lain beras Rp 12.000, beras medium Rp 11.000, kedelai Rp 13.000, Bawang merah Rp 35.000, bawang putih bonggol Rp 24.000, cabai merah Rp 36.000, Cabai keriting Rp 48.000, cabai rawit merah/burung Rp 48.000, daging ayam ras Rp 33.000, daging sapi Rp 140.000, telur ayam ras Rp 27.000, gula curah Rp 13.500, minyak curah Rp 14.700, minyak kemasan fortun Rp 16.000, terigu/gandum curah Rp 12.000.

Kepala DKPP Ruzuan Effendi mengapresi pemerintah pusat dalam hal ini Kementan yang selalu memperhatikan pangan dan harga. Menurutnya, untuk stok dan harga tidak terlalu ada gejolak dan terhitung wajar, justru ada penurunan pada telur. Sementara itu harga daging masih terpantau stabil.