Lahir dari Kebutuhan dan Kebersamaan

Ide pendirian PERKOMINA tercetus saat pertemuan makan siang di Telaga Senayan pada 17 Desember 2024. Pertemuan yang dihadiri oleh puluhan komisaris independen ini menjadi ajang diskusi mengenai kebutuhan adanya wadah yang bisa menjadi ruang berbagi informasi terkini terkait perkembangan regulasi, praktik terbaik, serta tantangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai komisaris independen.

Yasril Rasid, Komisaris Independen PT. Asuransi Jiwa IFG sekaligus Ketua Pengurus PERKOMINA, menyampaikan, “PERKOMINA hadir untuk memperkuat peran dan kontribusi komisaris independen dalam tata kelola yang baik, transparansi, akuntabilitas, serta manajemen risiko yang efektif. Kami berharap PERKOMINA bisa menjadi ruang belajar, berdiskusi, dan berkolaborasi.”

Komitmen untuk Tata Kelola yang Baik dan Berkelanjutan

Seluruh anggota PERKOMINA berkomitmen untuk mewujudkan industri asuransi yang sehat, kuat, dan berkelanjutan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Firdaus Djaelani, Ketua Badan Pengawas PERKOMINA, menegaskan, “PERKOMINA dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para komisaris independen dalam mengawasi pelaksanaan Governance, Risk, Compliance (GRC) yang lebih baik dan efektif, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”