Ia kemudian dituduh sebagai anggota partai komunis, meskipun ia selalu membantah tuduhan tersebut.

Pada tahun 1939, ketika Franklin D. Roosevelt menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, kekhawatiran mengenai Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler yang sedang mengerjakan senjata nuklir muncul.

Hal ini mendorong Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata nuklir mereka sendiri, yang dimulai pada tahun 1942.

Proyek ini melibatkan sejumlah ilmuwan yang dipimpin oleh Oppenheimer dan berada di bawah arahan Jenderal Leslie Groves Jr.

Proyek yang dikerjakan di Los Alamos, New Mexico, mengalami perubahan arah ketika Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945.

Amerika Serikat kemudian memutuskan untuk menjatuhkan bom atom di dua kota Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki.

Meskipun berhasil menciptakan senjata mematikan tersebut, pencapaian Oppenheimer tidak membawa kebahagiaan.

Hidupnya dihantui oleh penyesalan dan berbagai hambatan usai proyek tersebut selesai.

Film “Oppenheimer” ditulis dan disutradarai oleh Christopher Nolan yang terinspirasi dari buku “American Prometheus” karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin.