Tata cara wudhu yang benar beserta dengan doanya. Wudhu ini adalah salah satu cara kaum Muslim untuk mensucikan diri dari najis maupun kotoran. Seorang Muslim ini sangat dianjurkan dan diwajibkan untuk membersihkan diri dengan cara berwudhu saat sebelum melakukan ibadah seperti sholat, thawaf Ka’bah, dan menyentuh Al-Quran.
Saat berwudhu, kaum Muslim diutamakan harus menggunakan air sebagai alat mensucikan diri. Tetapi, jika keadaan mendesak seperti tidak ada air, maka debu dapat digunakan sebagai alternatif berwudhu. Debu yang digunakan untuk berwudhu ini disebut juga sebagai tayamum.
Syarat Wudhu
Sebelum mengambil air wudhu, terdapat delapan syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Islam (Muslim).
- Tidak berhadas besar maupun dalam keadaan haid atau nifas.
- Wudhu dengan menggunakan air suci dan mensucikan, yaitu rir hujan, air laut, air sumur, air sungai, air salju, air embun dan air telaga.
- Tidak terdapat penghalang masuknya air ke anggota tubuh, misalnya seperti kutek, getah maupun cat.
- Mengetahui fardhu wudhu, yaitu niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan, mengusap kepala, membasuh kedua kaki sampai mata kaki dan tertib.
- Mengetahui sunnah wudhu, yaitu bersiwak, membaca basmalah, berkumur-kumur, membasuh lubang hidung, membersihkan seluruh rambut, mendahulukan bagian kanan, membersihkan telinga luar dan dalam, membasuh & menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.
- Tamyiz atau dapat membedakan baik dan buruknya sebuah pekerjaan.
Tata Cara Ambil Air Wudhu
Apabila kamu telah mengetahui betapa pentingnya wudhu dalam ibadah, maka tata cara wudhu ini juga sebagai bagian dari thaharah (bersuci) harus kamu perhatikan. Inilah tata cara wudhu yang tepat dan benar, yaitu:
- Membaca basmallah secara lisan.
- Membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali hingga ke sela-sela jari.
- Berkumur sebanyak tiga kali, bersihkan bekas makanan yang menyangkut di sela-sela gigi.
- Membersihkan lubang hidung sebanyak kali (menghirup air kemudian mengeluarkannya dengan memencet hidung).
- Membasuh wajah sebanyak tiga kali secara menyeluruh dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu. Nah pada tahapan ini, kamu bisa sambil membaca niat “Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”.
- Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
- Mengusap bagian kepala sebanyak tiga kali.
- Mengusap kedua telinga sebanyak tiga kali.
- Membasuh kaki hingga di atas mata kaki sebanyak tiga kali, menggosok sela-sela jari kaki dengan jari tangan.
- Membaca doa setelah wudhu.
Doa Wudhu
Setelah kamu selesai melakukan serangkaian tahapan wudhu, maka sempurnakan wudhu kamu dengan membaca doa setelah wudhu.
Ketika membaca doa setelah wudhu, sangat dianjurkan menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan dan berdoa secara khusyuk. Inilah bacaan doa setelah wudhu, yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
“Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj’alnî minat tawwâbîna waj’alnii minal mutathahhirîna.”
Artinya adalah “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”