hainews.co.id – Bekam, atau yang dikenal sebagai cupping therapy, adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang telah digunakan selama ribuan tahun. Dengan menggunakan cangkir khusus untuk menciptakan isapan pada kulit, terapi ini dipercaya memberikan berbagai manfaat kesehatan. Di Indonesia, terapi bekam semakin populer karena banyak orang merasakan hasil positif dari metode ini. Berikut adalah tujuh manfaat utama terapi bekam yang didukung oleh berbagai penelitian:

1. Detoksifikasi Alami Tubuh

Bekam membantu membersihkan tubuh dari racun melalui mekanisme detoksifikasi. Isapan yang dihasilkan selama terapi menarik darah kotor ke permukaan kulit, sehingga darah segar dapat mengalir lebih lancar.

Penelitian Universitas Airlangga menunjukkan bahwa terapi ini efektif memperbaiki sirkulasi darah dan membantu organ-organ tubuh bekerja lebih optimal. Dengan aliran darah yang sehat, tubuh lebih mampu mengeliminasi racun secara alami.

2. Mengatasi Nyeri Otot dan Sendi

Nyeri otot dan sendi akibat kondisi seperti asam urat, rematik, atau cedera olahraga bisa diredakan dengan terapi bekam. Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membuktikan bahwa bekam meningkatkan aliran darah di area yang nyeri, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses pemulihan.

Ini menjadikan bekam pilihan efektif bagi mereka yang mengalami masalah otot dan sendi, baik akibat aktivitas fisik maupun kondisi medis tertentu.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bekam juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Darah yang kaya oksigen dan sel darah putih hasil terapi bekam tersebar lebih merata ke seluruh tubuh, meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, tubuh lebih tahan terhadap berbagai gangguan kesehatan.

4. Mengurangi Stres dan Menyegarkan Pikiran

Stres adalah salah satu penyebab utama berbagai masalah kesehatan, termasuk insomnia dan penyakit kronis. Terapi bekam dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh, seperti yang ditemukan oleh Prof. Dr. Husin Umar dari Universitas Hasanuddin.

Efek relaksasi ini membantu tubuh merasa lebih tenang, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki keseimbangan mental.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Terapi bekam juga membantu dalam proses penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan mengatur hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.

Penelitian dari Pusat Kajian Kesehatan Komunitas Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa pasien yang rutin menjalani terapi bekam mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

6. Meredakan Migrain dan Sakit Kepala

Bagi penderita migrain atau sakit kepala kronis, terapi bekam adalah solusi alami yang efektif. Dengan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar kepala dan leher, bekam membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.

Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melaporkan hasil positif dari pasien migrain yang rutin menjalani terapi ini.

7. Mengatasi Insomnia

Bekam juga dikenal efektif dalam membantu penderita insomnia. Dengan merelaksasi otot-otot dan menurunkan tingkat stres, terapi ini meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.

Penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu pasien tidur lebih nyenyak dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.