hainews.co.id – Diabetes yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kaki. Kerusakan saraf (neuropati) dan gangguan sirkulasi darah adalah beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Mengenali tanda-tanda awal diabetes pada kaki menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.
Tanda-Tanda Awal Diabetes pada Kaki
- Kehilangan Sensasi atau Mati Rasa
Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan mati rasa atau berkurangnya sensasi di kaki. Kondisi ini membuat penderita tidak menyadari adanya luka atau infeksi. - Kesemutan atau Sensasi Terbakar
Sensasi tidak nyaman seperti kesemutan, terbakar, atau rasa seperti ditusuk jarum sering muncul, terutama di malam hari. Gejala ini menjadi tanda awal kerusakan saraf. - Luka yang Sulit Sembuh
Gangguan sirkulasi darah pada penderita diabetes menyebabkan luka kecil atau lecet sulit sembuh. Luka yang tidak tertangani dapat berkembang menjadi infeksi serius. - Kulit Kering dan Pecah-Pecah
Diabetes dapat memengaruhi kelenjar keringat, membuat kulit kaki kering, kasar, atau pecah-pecah, yang meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur. - Perubahan Warna dan Suhu Kaki
Gangguan aliran darah dapat menyebabkan perubahan warna kaki menjadi pucat, kebiruan, atau kemerahan. Kaki juga mungkin terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lain. - Kapalan Berlebihan
Kapalan tebal sering muncul pada penderita diabetes akibat tekanan berlebih pada bagian tertentu kaki. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi luka terbuka (ulkus). - Nyeri Saat Berjalan
Gangguan sirkulasi darah juga dapat menyebabkan nyeri atau kram pada kaki saat berjalan, yang dikenal sebagai klaudikasio intermiten.
Cara Mencegah dan Menangani Komplikasi
Pencegahan komplikasi kaki akibat diabetes membutuhkan perawatan rutin dan tindakan proaktif:
- Periksa kaki setiap hari untuk mendeteksi luka, perubahan warna, atau pembengkakan.
- Jaga kebersihan kaki dengan mencuci dan mengeringkan dengan baik, serta gunakan pelembap untuk mencegah kulit kering.
- Hindari berjalan tanpa alas kaki untuk mengurangi risiko luka.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai ukuran untuk mencegah tekanan berlebih.
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dini.