hainews.co.id – Membatasi asupan karbohidrat dan gula menjadi langkah penting bagi penderita diabetes agar kadar gula darah tetap stabil. Meski sayuran selalu dianggap sebagai makanan sehat, tidak semua jenis sayur cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Sebagian sayuran mengandung pati tinggi yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah secara signifikan. Oleh karena itu, mengenali sayuran yang perlu dibatasi atau dihindari sangat penting bagi pengelolaan diabetes yang efektif.

Sayuran Berpati Tinggi yang Perlu Dibatasi

Mengonsumsi sayuran berpati tinggi secara berlebihan berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah yang sulit dikendalikan. Namun, bukan berarti sayuran ini harus dihilangkan sepenuhnya dari menu.

“Sebaiknya batasi jumlahnya dan padukan dengan makanan tinggi protein dan lemak untuk mengimbangi lonjakan gula darah,” ujar Harland Adkins, dietisien sekaligus edukator diabetes, seperti dikutip dari All Recipes.

Berikut beberapa sayuran berpati tinggi yang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati:

  1. Jagung
    Jagung mengandung karbohidrat tinggi, sekitar 21 gram per setengah cangkir jagung pipil, namun seratnya relatif rendah, hanya 2 gram. Kandungan pati yang tinggi ini dapat memicu kenaikan gula darah jika dikonsumsi dalam porsi besar. Jika kamu menyukai jagung, batasi porsinya untuk menghindari lonjakan gula darah.

  2. Kentang dan Ubi Jalar
    Kentang dan ubi jalar termasuk sayuran berpati tinggi yang kaya karbohidrat. Penderita diabetes disarankan membatasi konsumsi kentang, idealnya sekitar satu cangkir kentang panggang atau setengah cangkir kentang tumbuk. Hindari juga kentang olahan seperti keripik dan kentang goreng karena kandungan lemak dan kalorinya tinggi.

  3. Labu Madu (Butternut Squash)
    Labu madu kaya vitamin, tapi kandungan karbohidratnya cukup tinggi, sekitar 16 gram per cangkir dengan serat kurang dari 3 gram. Untuk penderita diabetes, labu madu perlu dibatasi dan dikombinasikan dengan sayuran hijau yang kaya serat agar asupan karbohidrat tetap terkontrol.

  4. Wortel yang Sudah Dimasak
    Wortel mentah memiliki indeks glikemik rendah dan biasanya aman untuk penderita diabetes. Namun, wortel yang dimasak mengalami peningkatan indeks glikemik hingga sekitar 85. Proses memasak memecah serat dalam wortel sehingga gula lebih mudah terserap dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

  5. Kacang Polong
    Kacang polong kaya nutrisi tapi juga termasuk sayuran berpati tinggi dengan sekitar 21 gram karbohidrat per cangkir. Kandungan pati yang tinggi ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara tajam, sehingga kurang cocok dijadikan pilihan utama bagi penderita diabetes.

Pentingnya Memilih Sayuran yang Tepat

Memahami jenis sayuran yang perlu dibatasi sangat penting agar penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Sebaiknya, utamakan konsumsi sayuran rendah pati yang kaya serat dan vitamin untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Dengan pemilihan sayuran yang tepat dan pengaturan pola makan yang baik, penderita diabetes bisa menjalani kehidupan sehat tanpa harus takut terhadap lonjakan gula darah yang berbahaya.