Apa itu flexing dan bahayanya dalam kehidupan sehari-hari? Flexing menjadi salah satu istilah yang saat ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang memamerkan atau menunjukkan kekayaan, prestise, atau keberhasilan mereka pada orang lain.
Biasanya, flexing dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan status sosial atau mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Contoh dari flexing bisa berupa memamerkan barang-barang mewah seperti mobil, pakaian mahal, atau perhiasan berharga.
Selain itu, flexing juga bisa dilakukan dengan cara mengunggah foto atau video ke media sosial yang menunjukkan gaya hidup glamor atau prestise, seperti berlibur ke destinasi wisata eksotis atau makan di restoran mewah.
Namun, ada bahayanya yang terkait dengan perilaku flexing ini. Pertama-tama, flexing dapat menimbulkan rasa iri atau cemburu dari orang lain.
Ketika seseorang terus-menerus memamerkan kekayaan atau prestise mereka, orang lain dapat merasa minder atau tidak percaya diri karena perbandingan yang terus-menerus.
1 Komentar