Dalam kalender Gregorian, tahun memiliki 365 hari, dan perubahan ini dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.
Menurut ilmuwan Amerika, Neil deGrasse Tyson, pada tahun 1582, Kalender Julian dengan penentuan tahun kabisat setiap 4 tahun telah mengakumulasikan 10 hari ekstra terhadap orbit bumi.
Untuk memperbaiki kesalahan ini, Paus Gregorius XIII memutuskan untuk menghapus 10 hari pada bulan Oktober 1582. Sehingga, tanggal 4 Oktober diikuti oleh tanggal 15 Oktober, seperti yang dicatat dalam sejarah.
Penyebaran Kalender Gregorian
Perubahan ini tidak hanya memengaruhi bulan Oktober 1582, tetapi juga memicu perubahan dalam penanggalan di berbagai negara. Negara-negara seperti Spanyol, Italia, Portugal, dan Polandia adalah yang pertama beralih dari Kalender Julian ke Kalender Gregorian, diikuti oleh Belanda dan Perancis.
Kalender Julian dan Masalahnya
Untuk memahami mengapa perubahan ini begitu penting, kita perlu mengetahui lebih banyak tentang Kalender Julian.
1 Komentar