Kalender ini adalah sistem penanggalan yang diusulkan oleh astronom Sosigenes dan diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 45 SM.

Di dalamnya, setiap tahun memiliki 365 hari, dan setiap tahun ke-4 ada tambahan 366 hari.

Meskipun inovatif pada zamannya, Kalender Julian memiliki masalah serius dalam mengikuti siklus tahun matahari yang sebenarnya.

Ini menyebabkan kesulitan dalam menentukan tanggal-tanggal penting seperti perayaan musim semi dan musim gugur, dan juga berdampak pada masalah administratif dan perhitungan waktu lainnya.

Kalender Gregorian: Perbaikan dan Penyesuaian

Kalender Julian menjadi dasar bagi Kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini, tetapi Paus Gregorius XIII melakukan beberapa penyesuaian tambahan. Salah satu perubahan utama adalah aturan yang lebih ketat untuk menentukan tahun kabisat.

Dalam Kalender Julian, setiap empat tahun terdapat satu tahun kabisat. Namun, dalam Kalender Gregorian, aturan tahun kabisat adalah sebagai berikut: tahun-tahun yang dapat dibagi oleh 4 adalah tahun kabisat, kecuali tahun-tahun yang dapat dibagi oleh 100, tetapi tidak boleh dibagi oleh 400.