Sebagai perwakilan masyarakat, mereka harus memberikan contoh yang baik dan menghormati keseriusan dan pentingnya setiap rapat atau pertemuan yang mereka hadiri.

Kasus ini juga menyoroti pengaruh media sosial dan bagaimana sebuah insiden kecil dapat dengan cepat menjadi viral dan mendapat perhatian publik yang besar.

Dalam era teknologi dan media sosial saat ini, setiap tindakan dan pernyataan dapat dengan mudah disebarluaskan dan memiliki konsekuensi yang signifikan bagi reputasi seseorang atau institusi.

Oleh karena itu, para anggota DPRD DKI Jakarta dan pejabat publik lainnya harus lebih bijaksana dan hati-hati dalam tindakan dan pernyataan mereka di ruang publik maupun dunia maya.