Jakarta – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengungkapkan bahwa ditengah zaman yang serba digital dengan berbagai tantangannya pancasila sudah seharusnya menjadi keutamanaan hidup berbangsa dan bernegara.

“Era digitaliasasi mau tidak mau memunculkan adanya paham-paham yang merusak persatuan, adanya kebohongan seperti hoaks, munculnya politik identitas, persoalan digital ini semua karena rendahnya literasi digital,” ucapnya Jum’at, (30/9).

Olehnya itu, sambung Benny optimis dengan peningkatan literasi digital dan membanjiri ruang-ruang digital dengan hal-hal positif, persatuan dan perdamaian dalam kebhinekaan akan terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Indonesia punya modal keluar dari krisis Covid, modal ekonomi, modal sosial dan simbolik yang harus digunakan dan dimanfaatkan anak-anak  muda yang kreatif dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mencapai tujuan kita, Indonesia menjadi bangsa yang maju, dan senantiasa memelihara perdamaian dunia,” tuturnya.