Apa Itu Bipolar Disorder? Inilah Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Apa Itu Bipolar Disorder
Apa Itu Bipolar Disorder (Foto:Canva)

Bipolar disorder merupakan gangguan jiwa yang secara umum dapat mempengaruhi mood atau suasana hati.

Dari kata bi (dua) dan polar (berlawanan), artinya penderita bipolar ini bisa dengan mudah berada pada episode manik dan depresif.

  • Episode manik, yaitu penderita yang sedang memiliki mood yang tinggi. Contohnya perasaan lebih humoris, lebih bersemangat, lebih cerdas dan paling semangat.
  • Episode depresif, yaitu sebuah perasaan rendah diri yang amat sangat, sehingga dirinya merasa menjadi tidak berharga.

Berikut ini ciri-ciri bipolar berdasarkan mood atau suasana hati yang dimiliki, yaitu:

  1. Episode manik
  • Perasaan senang yang tidak dapat dikontrol.
  • Berbicara dengan cepat serta semangat.
  • Seksualitas yang tinggi.
  • Memiliki banyak ide, hingga menjadi sulit berkonsentrasi.
  • Rasa percaya diri yang sangat tinggi.
  • Bisa tidak tidur dalam seharian.
  • Sangat fokus dalam mengerjakan segala hal.

Perlu diketahui, rasa bahagia dan semangat yang memuncak ini tentu saja dapat membuat perilaku penderita menjadi sangat agresif dan menjadi tidak terkontrol, seperti penyalahgunaan obat-obatan, mengganggu sekitar serta menjadi boros dalam keuangan.

  1. Episode depresif
  • Rasa sedih yang berlebihan dan berujung lelah.
  • Hilang ketertarikan terhadap sesuatu dan berbagai hal yang disukai.
  • Sulit menajdi berkonsentrasi dan mudah ragu.
  • Kehilangan rasa percaya diri yang dimiliki.
  • Rasa ingin selalu mengakhiri hidup.

Pada episode depresif ini, umumnya pasien bipolar akan merasakan gangguan tidur atau tidur berlebihan.

Tak hanya itu, mereka akan terus merenung hingga mereka bisa melakukan penyalahgunaan obat-obatan dan menyakiti diri sendiri (self harm).

Diagnosis bipolar yang cukup parah ini akan membuat penderitanya mengalami delusi dan halusinasi.

Jadi, gangguan bipolar ini merupakan sebuah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan yang drastis pada suasana hati.

Penderita gangguan bipolar ini bisa merasa sangat bahagia dan kemudian akan berubah menjadi sangat sedih.

Gangguan bipolar ini dapat diderita seumur hidup, sehingga akan memengaruhi segala aktivitas penderitanya.

Namun, dengan adanya pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita dapat menjalani kegiatan sehari-hari.

Gejala utama dari bipolar disorder ini adalah perubahan suasana hati atau mood yang drastis.

Perubahan mood ini tentu saja bisa terjadi dalam hitungan jam, hari hingga bulan. Berikut ini beberapa gejala umum dari gangguan ini, yaitu:

  • Perasaan menjadi bahagia atau antusias.
  • Semangat yang menjadi menggebu-gebu.
  • Berkurangnya suatu minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu.
  • Sulit tidur atau sering mengalami insomnia.
  • Perasaan bersalah yang secara berlebihan.

Penyebab gangguan bipolar ini masih belum diketahui secara pasti. Tetapi, kondisi ini diduga terjadi akibat adanya faktor genetik.

Tak hanya itu, ternyata faktor lingkungan sekitar maupun gaya hidup juga dapat menyebabkan seseorang bisa terkena bipolar.