Situs media sosial saat iini menjadi faktor utama terhadap terjadinya FOMO. Media sosial ini telah menciptakan tempat yang mudah diakses untuk mencari tahu apa yang dilakukan orang lain pada saat itu juga.

Bahkan, peneliti menemukan fakta bahwa orang-orang yang memiliki perasaan negatif ketika menggunakan media sosial karena mereka melihat kehidupan yang tampak lebih baik.

FOMO sendiri baru terjadi di era teknologi kini, karena sebelum media sosial dan ponsel muncul, orang biasanya hanya tahu apa yang dilakukan teman-teman saat berada langsung bersama mereka.

Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari adanya fenomena FOMO (Fear Of Missing Out) dan umumnya berdampak negatif untuk kesehatan mental.

Seiring mulai banyaknya penelitian, kondisi ini juga disebut banyak dialami oleh kalangan generasi milenial atau yang lahir di antara tahun 1981-2000.

Tanda-tanda seseorang mulai terkena dampak ini  juga lumayan beragam, salah satunya bisa dilihat dari kebiasaan seseorang dalam menghabiskan waktu selama berjaam-jam di depan layar smartphone atau komputer.