Apa itu lipoma? Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di antara kulit dan lapisan otot.
Apabila ditekan dengan jari secara lembut, lipoma ini akan terasa lunak dan mudah untuk digoyangkan serta juga tidak menimbulkan rasa sakit saat ditekan.
Lipoma ini juga lebih sering dialami oleh orang usia 40–60 tahun atau paruh baya dan lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Bahkan, pada sebagian kasus tersebut seseorang dapat memiliki lebih dari satu lipoma di tubuhnya.
Jadi, lipoma ini termasuk tumor jinak yang tumbuh pada jaringan lunak. Nah, tumor ini dapat tumbuh perlahan, lobulated dan dibungkus oleh kapsul fibrous yang tipis.
Munculnya tumor jinak ini ditandai dengan munculnya benjolan di antara kulit dan lapisan otot, dimana benjolan tersebut berukuran kecil dan lunak.
Tak hanyai itu, benjolan yang muncul tersebut juga tidak menyebabkan dan menimbulkan rasa sakit saat ditekan.
Perlu diketahui, tumor jinak ini tidak berbahaya dan tidak bersifat ganas, sehingga tidaklah membutuhkan perawatan khusus.
Tetapi, perlu dilakukan pengangkatan tumor ini mungkin dibutuhkan saat kondisi semakin memburuk.
Gejala dan Penyebab Lipoma
Gejala
Benjolan ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya benjolan tersebut muncul di area punggung, paha, leher, lengan, perut atau bahu.
Berikut ini beberapa ciri-ciri benjolan lipoma, yaitu:
- Dapat tumbuh menjadi semakin besar, dari sebesar kelereng hingga menjadi sebesar bola pingpong.
- Tumbuh dengan waktu sangat lambat.
- Terasa lembek layaknya lemak pada daging sapi.
- Mudah untuk digoyangkan saat disentuh.
Benjolan karena tumor jinak ini tentu dapat menimbulkan rasa sakit jika ukurannya semakin besar dan keberadaanya menekan saraf di sekitarnya.
Penyebab
Penyebab pasti lipoma ini masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang dapat terkena tumor jinak ini, yaitu:
- Faktor keturunan, ada beberapa orang yang mewarisi gen dari orang tua yang dapat menyebabkan satu atau lebih benjolan. Namun, kondisi ini jarang terjadi dan dikenal sebagai lipomatosis multipel familial.
- Faktor usia, umumnya terjadi saat usia 40–60 tahun.
- Penyakit tertentu, seperti adanya penyakit Madelung, sindrom Cowden, sindrom Gardner maupun adiposis dolorosa.