Ogoh-ogoh sebenarnya tidak terkait langsung dengan acara Hari Raya Nyepi. Namun, patung tersebut tetap diizinkan dibuat sebagai pelengkap kemeriahan upacara.

Umumnya, ogoh-ogoh ini nantinya akan diarak setelah upacara pokok selesai. Pawai ini nantinya akan diiringi irama bleganjur atau gamelan khas Bali.

Rangkaian acara pawai dengan ogoh-ogoh adalah sebagai berikut:

  • Para peserta upacara minum minuman keras tradisional (arak) sebelum acara dimulai.
  • Ogoh-ogoh diarak menuju sema atau tempat persemayaman umat Hindu sebelum dibakar dan saat pembakaran mayat.
  • Setelah diarak keliling desa, ogoh-ogoh tersebut dibakar.