Misalnya, ketika seseorang yang menjadi “back burner” sedang menjalin hubungan dengan seseorang, namun hubungan tersebut berakhir, mereka tidak merasa sedih atau galau.

Sebaliknya, mereka justru melanjutkan pendekatan kepada orang lain yang ada dalam daftar “cadangan” mereka.

Dalam konteks kata cegil, hal ini bisa berarti bahwa wanita tersebut sedang menjalin hubungan dengan seseorang namun masih menjalin kedekatan dengan orang lain.

Tentu saja, hubungan percintaan semacam ini tidak sehat. Oleh karena itu, tak jarang mereka mengidentifikasi diri sebagai “cegil” atau “cewek gila” yang berani mengambil risiko.

Jadi, arti kata dari istilah cegil yang sedang populer di media sosial mengacu pada sikap seseorang yang cenderung bermasalah, terutama dalam konteks perubahan suasana hati yang drastis, obsesif, agresif, atau red flag.

Wanita yang mengaku sebagai “cegil” umumnya memiliki sikap problematik saat mengagumi pria idamannya, seperti menguntit media sosial pasangan mereka tanpa sepengetahuan.