Meski demikian, Mentan berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai regulasi penyerapan gabah petani dapat membelinya dengan harga yang wajar. Dia pun meminta agar petani memasang harga beras di angka Rp 9.900 agar sesuai dengan kebutuhan dan seimbang dengan pengeluaran.

“Kepada Pak Bupati saya mohon untuk menangani pada saat panen raya, Pak. sehingga harga rendah yang terjadi di petani itu tidak terjadi. Dan juga supaya petani tidak rugi maka pasang harga 9.900 beras. Harga tersebut dipasang karena kita tidak ingin turun sampai 8000 7000 seperti dulu. Insyaallah semua berjualan dengan baik,” jelasnya.

Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Harmin Ramba menyampaikan terimakasih atas kehadiran Mentan Amran di tengah-tengah petani Konawe yang tengah bersiap melakukan percepatan tanam di bulan Januari 2024. Sebagai laporan, Harmin mengatakan kehadiran Mentan sedikitnya disambut oleh 2500 peserta yang terdiri dari penyuluh, petani hingga babinsa.

Harmin mengatakan, selama ini Konawe memiliki potensi yang cukup besar dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia bagian Timur. Apalagi, kata dia, sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian dan hilirisasi pangan.