Dobby Syndrome adalah istilah yang viral di TikTok beberapa waktu belakangan ini.
Istilah ini mengacu pada perilaku melukai diri sendiri alias self-harm yang dilakukan oleh seseorang karena merasa bersalah.
Perilaku ini biasanya muncul ketika seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai moralnya.
Misalnya, seseorang yang telah berbohong kepada orang lain dan merasa bersalah, kemudian menghukum dirinya sendiri dengan melukai diri.
Dobby Syndrome dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti:
Peran orang tua. Orang tua yang terlalu kritis atau menuntut anak-anaknya dapat membuat anak merasa bersalah dan tidak mampu memenuhi harapan orang tua.
Pengalaman trauma. Pengalaman trauma, seperti pelecehan fisik atau seksual, dapat membuat seseorang merasa bersalah dan tidak berharga.
Gangguan mental. Beberapa gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kepribadian, dapat meningkatkan risiko seseorang melakukan self-harm.
Dobby Syndrome dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Self-harm dapat menyebabkan luka fisik, infeksi, dan bahkan kematian.
Selain itu, self-harm juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami Dobby Syndrome, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
Cari bantuan profesional. Cara terbaik untuk mengatasi Dobby Syndrome adalah dengan mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Terapi dapat membantu Anda memahami penyebab Dobby Syndrome dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Bicaralah dengan orang yang Anda percayai. Bicaralah dengan orang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau pasangan, tentang apa yang Anda rasakan. Dukungan dari orang lain dapat membantu Anda merasa lebih baik dan lebih kuat untuk menghadapi Sindrom ini.
Luangkan waktu untuk diri sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi stres dan kecemasan.
Lakukan teknik relaksasi. Teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau deep breathing, dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan.
Hindari pemicu. Cobalah untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu Dobby Syndrome. Misalnya, jika Anda merasa bersalah setelah berbohong, hindari situasi yang membuat Anda merasa tertekan untuk berbohong.
Latih afirmasi positif. Latih afirmasi positif untuk membantu Anda mengubah pola pikir Anda. Misalnya, katakan pada diri sendiri, “Saya berharga dan layak untuk dicintai.
Ciptakan tujuan. Buatlah tujuan-tujuan yang dapat Anda capai untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Misalnya, jika Anda merasa tidak kompeten, buatlah daftar hal-hal yang ingin Anda pelajari atau capai.
Bersikaplah penuh kasih sayang pada diri sendiri. Bersikaplah penuh kasih sayang pada diri sendiri, bahkan ketika Anda melakukan kesalahan. Ingatlah bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Dobby Syndrome adalah kondisi yang serius, tetapi dapat diatasi. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami Dobby Syndrome, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. ***