Namun Alana memiliki kelemahan yaitu sering dikuasai rasa marah sehingga sulit mengendalikan emosi. Bahkan, ia juga menyimpan ketakutan karena rasa marah tersebut berulang kali menghantui dirinya lewat mimpi hingga ia bermimpi melihat makhluk berwujud api.

Rekor tak terkalahkan Alana menarik perhatian Mateo Adinegara (Randy Pangalila). Ia merupakan anak semata wayang konglomerat Prayogo Adinegara (Surya Saputra) yang dikenal angkuh dan semena-mena. Mateo yang juga memiliki hobi gulat kemudian menantang Alana dalam sebuah pertandingan.

Sebelum bertanding, tangan kanan keluarga Adinegara bernama Jagau (Revaldo) meminta Alana untuk kalah demi menjaga martabat dan ego Mateo.

Namun, Alana tidak mau menuruti permintaan tersebut, ia justru membantai Mateo hingga kalah telak. Kekalahan itu menyulut amarah Mateo yang langsung membalas dendam dengan menyerang klub gulat Alana.

Sehingga ia harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang memiliki kebebasan melakukan tindakan kotor apa pun karena punya kendali atas para polisi korup.